Selain nama-nama di atas, dalam versi pewayangan Jawa masih terdapat beberapa nama atau julukan yang lain lagi untuk Yudistira, misalnya: * Puntadewa, "derajat keluhurannya setara para dewa". * Yudistira, "pandai memerangi nafsu pribadi". * Gunatalikrama, "pandai bertutur bahasa". Baca Juga. Sadewa (Bahasa Jawa)
Dasanama ( Carakan: ꦢꦱꦤꦩ, pengucapan bahasa Jawa: [d̪ɔsɔnɔmɔ]) adalah persamaan istilah suatu kata dalam bahasa Jawa yang memiliki makna sama atau hampir serupa. Dasanama lebih dipahami sebagai sinonim dalam lingkup bahasa Jawa. Istilah atau kata yang ber- dasanama dalam bahasa Jawa sangat beragam, mulai dari lingkup nama-nama
Baca Juga. Cangik. Sastra Pedalangan (Dialog, Gaya Bahasa Dalang) Yadu. Dalam Baratayuda, Candrabirawa ternyata tidak berani menyentuh Yudistira, apalagi menyerangnya. Bahkan Candrabirawa kemudian takluk dan menyatu pada diri Yudistira. Demikian pula ketika Salya belum menjadi raja dan masih bernama Narasoma, ia berperang tanding melawan Prabu
Menjawab pertanyaan perilaku tentang isi pelajaran cerita wayang Yudistira. Kenali nilai-nilai kejujuran dan kesabaran dari tokoh Yudhishthira. 6. Mengungkapkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam cerita Wayang Yudistira dalam berbagai bentuk. Menceritakan kembali tema cerita wayang Yudistira dengan cara yang berbeda. Kegiatan pembelajaran 1.
Wibisana. Saudara Kandung : Rahwana / Dasamuka, Arya Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Arya Wibisana. Wibisana sangat berbudi luhur dan membela keadilan dan kebenaran. Oleh sebab itu dia meninggalkan kakaknya Rahwana untuk memihak Sri Rama karena melihat bahwa kakaknya salah dan keblinger, bertindak tidak adil dan mau menang sendiri.
Arimbaka / Trembaka. PRABU ARIMBAKA atau Prabu Tremboko (pedalangan Jawa) adalah raja raksasa negara Pringgandani. Ia masih keturunan Sanghyang Herumaya, putra Sanghyang Wenang dengan Dewi Saoti. Prabu Arimbaka menikah dengan raseksi bernama Hadimba. Dari perkawinan tersebut ia mempunyai 8 (delapan) orang anak yang masing-masing bernama
Wayang Nusantara: Journal of Puppetry memuat semua tulisan yang berobjek materi pewayangan dan bersifat multidimensional. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam Wayang Nusantara: Journal of Puppetry merupakan hasil penelitian empiris kuantitatif dan kualitatif yang terkait dengan pelestarian dan pengembangan pewayangan di seluruh belahan dunia, yang
4YoT.
cerita wayang yudistira dalam bahasa jawa