Olehkarena itu, Buku Kerja Guru K13 berisi seperangkat berkas terkait tugasnya sebagai guru kelas atau guru mata pelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013. Buku Kerja Guru memuat semua komponen penyelenggaraan pembelajaran, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga tindak lanjut pembelajaran yang dilakukan guru.
DownloadContoh Program Kerja Guru BK Terbaru (Format Word) Untuk mengunduh file diatas dalam format Microsoft Word silakan Sobat klik dibawah ini; Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami membuat keberadaan Program Kerja Bimbingan Konseling ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu tegur sapa, kritik dan saran yang bersifat
Semuaguru dan staff tata usaha; Siswa dan siswi kelas VII tahun pelajaran 2016/2017; Kami menyadari dengan adanya program ini peningkatan hasil belajar terutama di kelas dan di SMPN 1 Ngasem. Semoga dengan adanya program kerja ini bisa dijadikan sebagai pedoman yang baik bagi wali kelas dan guru-guru di SMPN 3 Rambang Daku. BAB 1. PENDAHULUAN
PROGRAMKERJA BIDANG KURIKULUM SMA NEGERI 91 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Waktu Biaya Standar Isi 1 Administrasi Kurikulum 1 Pembagian tugas PAS/PAT kepada semua guru mata pelajaran di awal Tahun Pelajaran. Guru SMAN 91 Jakarta (PNS/CPNS/KKI) Maksimal sebulan menjelang pelaksanaan PAS dan PAT Non Budgeting Tim Kurikulum
PROGRAMKERJA SEKOLAH SMKN 15 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 Kegiatan : Kepala Sekolah No PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN INDIKATOR Waktu ( Bulan ) OUTPUT Administrasi guru di setiap mata pelajaran yang disusun sesuai POS APBN/ APBD WKS Kurikulum KP 2.2 Penyusunan Bahan Ajar Semua kompetensi Keahlian Tersusunnya 100 %
Maksuddan tujuan dari disusunya Program Kerja wali kelas di SMP Negeri 1. wetan tahun pelajaran 2015/2016 ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai sarana untuk merencanakan program penataan kelas VII-D 2. Sebagai sarana untuk program pelaksanaan K-6. 3. Sebagai alat untuk membina dan mendidik siswa kelas VII-D 4.
Bukanhanya guru kelas Sekolah Dasar, meskipun jarang di kelas lebih banyak di lapangan. Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) juga harus memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap. Guru PJOK harus menyusun program pembelajaran supaya dalam melaksanakan pembelajaran mapel PJOK akan terarah dengan baik.
LpCnl. A. Latar Belakang Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yang sama pada jenjang yang sama. Wadah pembinaan guru yang sudah ada saat ini masih belum bejralan dengan baik dan masih banyak menghadapi kendala. Agar kegiatan pembinaan guru tersebut dapat lebih terarah dan terpadu perlu disusun program kerja. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja MGMP maka perlu disusun program kerja yang memadai yang terarah dan terukur. Program kerja MGMP Kab. Tanah Bumbu seperti yang terdapat dalam panduan operasional dan panduan pengembangan terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan. Kegiatan tersebut meliputi 1. Kegiatan rutin a. Diskusi masalah pembelajaran b. Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran c. Analisis kurikulum d. Penyusunan dan pengembangan instrument evaluasi pembelajaran e. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah 2. Kegiatan Pengembangan a. Penelitian tindakan kelas b. Penulisan karya tuylis ilmiah c. Seminar d. Pendidikan dan platihan berjenjang e. Penerbitan jurnal MGMP f. Peer coaching pelatihan sesame guru menggunakan media TIK g. Lesson study suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra Dengan demikian, mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya yang ada maka tidak semua program yang ada dalam panduan operasional dan panduan pengembangan dilaksanakan untuk periode kepengurusan ini. Akan tetapi semua program tetap akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. B. Tujuan Tujuan disusunnya program kerja MGMP ini adalah untuk memberikan rambu-rambu bagi seluruh pengurus dan anggota pada saat diselenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu dan berkelanjutan. C. Manfaat Program kerja MGMP ini bermanfaat bagi seluruh steakholder yang ada agar dapat berperan aktif dalam mensukseskan setiap program kerja yang telah direncakan untuk pediode 2018 â 2022 mendatang. BAB II PROGRAM KEGIATAN A. Visi dan Misi Visi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Tanah bumbu adalah âTerciptanya Guru Matematika yang Terampil dan Berdedikasiâ Misi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Tanah Bumbu adalah 1. Terampil membuat dan mengembangkan silabus, program semester, dan RPP, analisis kurikulum, evaluasi dan persiapan UN dan US. 2. Terampil dalam membuat dan mengembangkan penelitian tindakan kelas, penulisan karya tulis ilmiah, seminar, diklat berjenjang, website, kompetisi kinerja guru, peer coaching, lesson study. 3. Memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi pribadi dan prrestasi siswa A. Program MGMP Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada selanjutnya disusun program kerja MGMP Kab Tanah Bumbu. Program tersebut terdiri dari program bulanan, program semester, dan program tahunan. Prorgam bulanan dirinci untuk setiap bulan dalam satu tahun, program semester untuk semester I dan semester II, sedangkan program tahunan dibuat untuk tahun I sampai dengan tahun IV. Rincian program berdasarkan program bulanan, program semester, dan program tahunan disusun sebagai berikut
sahabat guru Indonesia yang hebat. Kali ini, admin aleepenaku ingin berbagi pengalaman dalam mengelola Kelompok Kerja Guru KKG di tingkat Gugus. Perlu diketahui bahwa KKG dalam satu kecamatan wilayah sekolah, bisa terdiri dari beberapa gugus. Maka setiap gugus, dikelola oleh pengurus Gugus. Pada umumnya, terdiri dari para kepala sekolah di lingkungan gugus tersebut. Sedangkan ketua gugur, biasanya dijabat oleh kepala sekolah di sekolah inti dalam gugus Kelompok Kerja Guru KKG sebagai bidang area kegiatan guru di tingkat gugus, juga terdapat pengurus KKG yang mengelola. Manajemen KKG di Gugus juga berdasarkan program gugus. Namun demikian, KKG juga memiliki kepengurusan yang mengelola KKG itu sendiri. Biasanya dalam KKG di Gugus terdapat KKG mini. Yakni KKG guru mata pelajaran di luar guru kelas. Misalnya, KKG PJOK dan KKG PAI. Namun, tidak menutup kemungkinan, guru mata pelajaran tersebut juga menjadi pengurus di mengelola KKG, pengurus dan anggota seharusnya dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan upaya tindak lanjut dari program yang dijalankan. Kelompok kerja guru KKG tersebut berada dalam satu gugus. Sehingga koordinasinya relatif lebih mudah. Biasanya terdiri dari kurang lebih sepuluh sekolah. Baik sekolah negeri atau swasta. Roda organisasi Kelompok Kerja Guru KKG yang terbentuk nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar, jika para pengurus dan anggota KKG peduli terdahap eksistensi KKG itu sendiri. Selain itu para anggota dan pengurus aktif dan kreatif menjalankan program kegiatan progiat yang yang memilih pengurus KKG?Pengurus KKG dipilih dalam musawarah kepala sekolah di tingkat gugus. Peserta musyawarah gugus Mugus bisa diikuti oleh kepala satuan pendidikan atau sekolah satu gugus dan beberapa guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pemilihan pengurus KKG ini dilakukan melalui pengambilan keputusan bersama. Yaitu dengan menyelenggarakan musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan prinsip setelah melalui proses pemilihan dengan model yang telah disepakati sesuai azas demokrasi dan musyawarah, hasil pemilihan pengurus atau pengurus terpilih diajukan ke dinas terkait untuk mendapatkan legalisasi sebagai pengurus KKG. Nah, setelah itu pengurus KKG segera dapat bekerja. Mulai dari menyusun AD/ART, Program dan Kegiatan serta optimalisasi ketua KKG sebagai ketua pokja di SIM saja pada Kelompok Kerja Guru Gugus KKG 1 tempat admin aleepenaku menjadi pengurus KKG, di Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Kelompok Kerja Guru KKG di gugus 1 yang terdiri dari 7 satuan pendidikan negeri dan 2 sekolah swasta. Pengurus KKG melalui rapat KKG, dapat menyusun program kegiatan progiat selama dua semester. Program tersebut, tentu saja dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru, termasuk kompetensi pedagogik dan profesional guru di Gugus dan kegiatan KKG Gugus 1 seharusnya dapat memiliki tujuan, misalnya untukMeningkatkan mutu atau kualitas guru dalam kemampuan guru dalam memecahkan problematika kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi soalMeningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal penilaian berbasis hasil yang diharapkan?Program dan kegiatan KKG Gugus 01 tersebut diharapkan membuahkan hasil, antara lain sebagai mutu atau kualitas guru dalam kemampuan guru dalam memecahkan problematika kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi soalMeningkatnya kemampuan guru dalam menyusun soal penilaian berbasis administrasi, program kerja, AD/ ART KKG yang dapat dikembangkan lebih lanjut adalah sebagai berikut UNDUH Dokumen administrasi, program kerja, AD/ ART KKGAnggaran Dasar AD KKGAnggaran Rumah Tangga ART KKGContoh Struktur Pengurus KKGProposal Program Kerja KKGPresentas PPT Program Kerja KKGProgram Lengkap KKGPedoman Pengelolaan GugusInfo Administrasi dan Kepegawaian GuruDemikian yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat. Untuk informasi penting lainnya, dapat dibaca jugaStruktur dan Kurikulum serta Ruang Lingkup Sekolah Penggerak >>> Cek Di SiniModul Pembelajaran SD, SMP, SMA Sekolah Penggerak >>>> Cek Di SiniRPP SD Daring >>>> Cek Di siniJurnal Kegiatan Guru dalam Pembelajaran >>>> Cek Di siniKemudian dapat dibaca juga
Aplikasi Buku Kerja Guru K13 Tahun 2021 dan Contoh Pengisiannya Pembelajaran membutuhkan desain yang terstruktur sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Guru perlu memiliki sebuah pedoman atau pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut yang disebut dengan Buku Kerja Guru. Guru membutuhkan Buku Kerja sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013 K13. Seiring pemberlakukan Kurikulum 2013, guru dituntut untuk menyiapkan kelengkapan pembelajaran, salah satunya adalah Buku Kerja Guru K13 tersebut. Buku Kerja Guru menjadi komponen penting yang harus guru miliki sebagai ujung tombak pelaksanaan Kurikulum 2013. Dengan berpedoman pada Buku Kerja Guru, maka proses pembelajaran sesuai dengan standar Kurikulum 2013. Selain itu, guru juga akan dapat melakukan evalusi pembelajaran secara lebih mudah berdasarkan rencana yang sudah tertuang pada Buku Kerja Guru. Baca Aplikasi Katrol Nilai Otomatis Dengan Excel Mudah dan Praktis Download Aplikasi Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dan Contoh Pengisian Contoh Pengisian Aplikasi Sasaran Kerja Pegawai SKP Guru Tahun 2021 Format Buku Agenda Guru DIlengkapi Cara Pengisiannya Tahun 2021 Istilah Buku Kerja Guru ini secara sederhana disebut juga perangkat pembelajaran. Buku Kerja Guru dapat diartikan sebagai buku panduan yang dibuat oleh guru berisi pedoman kerja untuk pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, Buku Kerja Guru K13 berisi seperangkat berkas terkait tugasnya sebagai guru kelas atau guru mata pelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013. Buku Kerja Guru memuat semua komponen penyelenggaraan pembelajaran, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga tindak lanjut pembelajaran yang dilakukan guru. Penyusunan Buku Kerja Guru ini sebagai tindak lanjut dari revisi terhadap Standar Isi, Buku Guru, dan Buku Siswa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. . Apliasi Buku Kerja Guru K13 Di dalam membantu guru menyusun perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran, maka berikut ini kami bagikan aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13. Aplikasi Buku Kerja Guru ini berbasis Excel dan sudah tersedia data diri guru serta data diri peserta didik yang harus diisikan. Semua komponen yang terkait dengan kebutuhan guru dalam pembelajaran sudah terintegrasi pada aplikasi tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan perangkat pembelajaran. Baca Juknis Tata Cara Penulisan Blangko Ijazah SD SMP SMA SMK 2021 Di dalam aplikasi Buku Kerja Guru ini, sudah kami sertakan contoh pengisiannya yang dapat diganti dan lengkapi datanya sesuai kebutuhan. Petunjuk menggunakan aplikasi juga sudah tersedia dalam aplikasi. Aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 terbagi dalam empat komponen, yaitu Buku Kerja 1, Buku Kerja 2, Buku Kerja 3, dan Buku Kerja 4. Berikut ini adalah fitur dari aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13. 1. Menu utama 2. Data Isian Siswa 3. Daftar Isi 4. Cover Buku Buku Kerja 1 a. Analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL b. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD c. Silabus d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP e. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Buku Kerja 2 a. Kode Etika b. Ikrar Guru c. Tata Tertib Tatib d. Pembiasaan e. Kalender Pendidikan Kaldik f. Alokasi Waktu g. Program Tahunan Prota h. Program Semester Promes Buku Kerja 3 a. Absensi b. Jadwal Mengajar c. Penilaian d. Daya Serap Siswa e. Jurnal Pembelajaran f. Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa g. Analisi Butir Soal Ulangan Akhir Semester UAS h. Analisis Ulangan dan Pengayaan i. Soal dan Kisi-kisi Soal Buku Kerja 4 a. Program Evaluasi Diri b. Program Tindak lanjut c. Daftar Pustaka Aplikasi Buku Kerja Guru Tahun 2021 dan contoh pengisiannya secara lengkap dapat Anda unduh pada link berikut ini. Buku Kerja Guru 2021 â Unduh Demikian yang dapat kami bagikan mengenai Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13 tahun 2021 dan contoh pengisiannya. Semoga bermanfaat.
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang SMK Pertanian Wadil Falah merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta yang berada dibawah naungan Yayasan Wadil Falah. Dengan kemampuan yang dimiliki, SMK Pertanian Wadil Falah berupaya memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik sesuai dengan Standar Layanan Minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri DU/DI, atau membuka usaha mandiri, SMK harus mampu memberikan pelayanan pembelajaran yang proporsional dan profesional. Prinsip pembelajaran yang dikembangkan oleh guru harus mengacu pada tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Bab II pasal 3 UU Sisdiknas dikemukakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk âberkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawabâ. Tujuan tersebut di atas harus menjadi pedoman bagi setiap guru dan sekolah dalam membuat rencana pengembangan berdasarkan prioritas menuju kepada peningkatan mutu pembelajaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu lulusan. Dengan demikian, penyiapan lulusan yang profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang pekerjaan di DU/DI akan dapat tercapai. Tujuan Tujuan penyusunan Program Kerja Sekolah ini adalah untuk memudahkan dalam mewujudkan Visi dan Misi serta Tujuan Sekolah; untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan kinerja sekolah pada tahun bersangkutan; memudahkan organisasi sekolah dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan job dan tanggung jawabnya; memudahkan dalam melaksanakan evaluasi keberhasilan selama jangka waktu satu tahun. Sasaran Sasaran Program Kerja Sekolah ini adalah ketercapaian kinerja sekolah satu tahun pelajaran 2019/2020 sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan, berdasarkan skala prioritas. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Menyusun Dokumen Kurikulum Menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam bentuk dokumen Standar Isi sekolah. Menyusun SKL dalam bentuk dokumen sekolah. Menyusun Silabus dengan bimbingan Pengawas SMK. Menandatangankan Dokumen kurikulum kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat. Menyusun Kurikulum Implementatif dengan institusi pasangan masing-masing Program Keahlian. Standar Proses Menyiapkan perangkat pembelajaran dengan bimbingan Pengawas SMK Menyusun kalender pendidikan. Menyusun Program Semesteran dan Program Tahunan. Menyusun RPP. Menyiapkan bahan, sumber, modul. Menyusun job sheet bagi pelaksanaan pembelajaran praktik. Menyusun jadwal pembelajaran. Menyiapkan/merancang program remedial dan pengayaan. Menyusun program pengawasan pembelajaran, jadwal pengawasan, perencanaan pengawasan dan pelaksanaan pengawasan serta rencana tindak lanjut hasil pengawasan Melaksanakan proses pembelajaran yang berpedoman pada Tujuan Pendidikan Nasional, baik menyangkut bidang Normatif, Adaptif, maupun Produktif. Melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjuti hasil supervisi. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kualifikasi Akademi Tenaga Pendidik Guru mengajar sesuai dengan bidang dan jurusannya, minimal 85 %. Kualifikasi guru S-1 atau D-IV minimal 85 %. Guru memiliki Akta IV minimal 85 % Mendorong pendidik secara bertahap sesuai kuota untuk memiliki sertifikasi preofesi guru. Memiliki guru BP/BK yang berkelayakan untuk membantu layanan peserta didik, baik akademik maupun nonakademik. Memiliki kecukupan jumlah guru sesuai rasio Standar Pelayanan Minimal SPM. Tenaga Kependidikan Memiliki Kasubag TU yang kompeten, dibantu oleh tenaga administrasi yang sesuai dengan kebutuhan. Memiliki tenaga laboran. Memiliki tanaga perpustakaan. Memiliki tanaga kebersihan. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal Diploma Standar Sarana dan Pasarana Satuan Pendidikan Memiliki minimal 3rombongan belajar. Jumlah peserta didik minimal 32 orang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Lahan Memiliki lahan sekolah seluas untuk pembangunan seluas untuk lapangan upacara, lapangan olahraga, taman seluas 900 m2. Status hak atas tanah Hak Milik. Bangunan Gedung Pembangunan geungmeliputi Ruang Kelas, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Guru, Taman, dan lapang olahraga. Ruang Kelas Pembangunanruang kelas dan laboratorium sebanyak 9 Ruang. Kapasitas ruang kelas 32 peserta didik sesuai SSN. Melengkapi fasilitas ruang kelas. Ruang Perpustakaan Memiliki ruang perpustakaan seluas 96 m2. Melengkapi perabot ruang perpustakaan. Melengkapi administrasi perpustakaan sampai penggunaan sistem catalog. Menambah koleksi buku perpustakaan. Pemeliharaan ruang perpustakaan setiap akhir tahun pelajaran. Laboratorium Lab komputer menggunakan AC. Jumlah komputer minimal 25 unit, printer 5 Unit. Pemeliharaan komputer setiap hari Sabtu. Merencanakan pembangunan lab bahasa seluas 64 m2. Melengkapi perabot ruang pimpinan, para wakil, dan para ketua kompetensi keahlian. Melengkapi perabot dan sarana lain ruang guru. Melangkapi perabot dan sarana lain ruang tata usaha Menyiapkan ruang OSIS, Pramuka. Membuat lapangan olahraga Bola Voli, futsal. Standar Pengelolaan Perencanaan Program Visi sekolah Menjadi sekolah unggulan berwawasan global â sosioekologis, kreatif â inovatif, cerdas berkarya untuk daerah melalui Dunia Usaha/Dunia Industri berlandaskan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misi sekolah Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Menghasilkan lulusan dengan kompetensi akademik dan kejuruan berstandar nasional/internasional; Menghasilkan lulusan yang high-recommended untuk Du/Di karena keunggulan komparatif dan kompetitif; Melakukan adaptasi dan pengembangan IPTEK dunia untuk menunjang pembangunan daerah; Meningkatkan kualitas manajemen berbasis sekolah yang transparan dan akuntabel; Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui Pendidikan dan Pelatihan; Meningkatkan kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri untuk menunjang kualitas Unit Produksi; Menjaga kelestarian lingkungan melalui program Green-school/Green-ecology berbasis budaya dan kearifan local Tujuan Sekolah Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, disiplin kerja dan ibadah, mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia di seluruh wilayah kecamatan juga yayasan wadil falah mempunyai alumni di berbagi wilayah , sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dari program keahlian yang dipilihnya; Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir sesuai bakat/minat, ulet dan gigih dalam pembelajaran belajar dan bekerja, mampu beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang dipilihnya; Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; Membudayakan komunikasi berdasar rasa empati baik intra-sekolah maupun dengan masyarakat; Menanamkan rasa penghargaan dan rasa memiliki sense of belonging terhadap sumber dan sarana pembelajaran, baik yang terdapat di lingkungan sekolah maupun di alam sekitar; Mewujudkan anak generasi alumni pondok pesantren menjadi lebih berkualitas Pelaksanaan Pengembangan Pedoman Sekolah Menyusun kode etik dan tata tertib guru. Menyusun tata tertib siswa dilengkapi dengan sanksinya. Menyusun tata tertib praktik di laboratorium. Menyusun pedoman prakerin, ujian semester, ujian akhir kenaikan kelas, uji kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional. Pelaksanaan Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah Menyusun struktur organisasi dengan uraian tugas dan tanggung jawabnya. Kepala Sekolah dibantu oleh 4 orang wakil yang membidangi Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubin/ Humas Organisasi Kompetensi Keahlian terdiri atas Ketua Kompetensi Keahlian, Kepala Bengkel, Laboran dan tim MR. Menyusun struktur organisasi tata usaha. Menyusun organisasi Unit Produksi. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah KBM dilaksanakan mulai pukul â WIB Rapat rutin dengan guru minimal 3 bulan sekali. Pertemuan rutin dengan Institusi Pasangan Pertemuan rutin dengan orang tua siswa/Komite Sekolah. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Kesiswaan Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan PPDB, MPLS, LDKS. Melaksanakan bimbingan konseling kepada seluruh peserta didik. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui BK dan kegiatan ekstra kurikuler 1 PRAMUKA 2 Ekskul Futsal 3 Ekskul Bola Voli 4 Ekskul Badminton 5 Ekskul Basket Melaksanakan penelusuran lulusan melalui kegiatan 1 Kunjungan Industri 2 Pengajian rutin bulanan Melaksanakan promosi sekolah untuk meningkatkan animo masyarakat, melalui kegiatan 1 Open House SMK PERTANIAN WADIL FALAH 2 Pemasangan Pamflet dan penyebaran brosur 3 Pemasangan Spanduk Pelaksanaan rencana Kerja Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran Penyusunan DOKUMEN KURIKULUM memperhatikan SKL, SI, dan Bintek BSNP. DOKUMEN KURIKULUM dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau karakeristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. Memiliki kalender pendidikan yang sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan pelaksa-naannya, serta standar proses dan standar penilaian. Melaksanakan sistem RKS dan KHS. Menilai hasil belajar untuk seluruh MP yang didokumentasikan dan dilaporkan dalam bentuk KHS, buku Laporan Pendidikan. Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar. Menyusun dan menetapkan peraturan akademik, yang meliputi 1 persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; 2 ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian uji kompetensi, ujian sekolah, dan UN, kenaikan kelas, dan kelulusan; 3 ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; 4 ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru MP, wali kelas, dan konselor. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Sarana Prasarana Menyusun program pengelolaan sarana prasarana yang mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana. Mengadakan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan mendaya-gunakannya. Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan kondisi 1 menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya; 2 merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik; 3 membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja; Laboratorium dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta dilengkapi dengan manual yang jelas, sehingga tidak terjadi kekeliruan yang dapat menimbulkan kerusakan. Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Hubungan Industri Menyusun program kegiatan Hubungan Kerjasama Industri untuk memudahkan kegiatan Praktik Kerja Industri Prakerin dan/atau kegiatan Uji Kompetensi, serta pemasaran lulusan. Membuka Bursa Kerja Khusus BKK bekerja sama dengan Disnaker. Melaksanakan rencana penempatan siswa Prakerin pada DU/DI yang relevan dengan Program Keahlian siswa. Memasarkan tamatan bekerja sama dengan orang tua siswa, Komite Sekolah, dan DU/DI. Mendata masukan, saran, dan umpan balik dari perusahaan/industri pemakai tenaga kerja tamatan. Mengkomunikasikan masukan, saran, dan umpan balik kepada Kepala Sekolah, Program Keahlian, BP/BK, wali kelas, dan seluruh pendidik di sekolah. Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dilaksanakan secara objektif, bertanggung jawab, dan berkelan-jutan Komite Sekolah melakukan pemantauan pengelolaan sekolah secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas pengelolaan. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Laporan hasil evaluasi dan penilaian dari guru sekurang-kurangnya setiap akhir semester kepada kepala sekolah. Laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kepandidikan kepada kepala sekolah, sekurang-kurangnya setiap akhir semester. Kepala Sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada Komite Sekolah, kepada Pengawas Sekolah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, sekurang-kurangnya setiap akhir semester. Melaksanakan Evaluasi Diri terhadap kinerja sekolah. Melakukan evaluasi, revisi, dan pengembangan DOKUMEN KURIKULUM. Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Melakukan upaya untuk meningkatkan Status Akreditasi. Hasil akreditasi sekolah mencapai nilai A Amat Baik Sistem Informasi Manajemen Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung kegiatan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Memiliki fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permin-taan informasi maupun pemberian informasi dan didokumentasikan dengan baik. Standar Pembiayaan Jenis dan Sumber Pembiayaan Mengalokasikan biaya pendidikan untuk investasi penyediaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap, biaya operasional gaji pendidik dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung, dan biaya personal. Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk meme-nuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri. Program Pembiayaan Memiliki program dan upaya menggali dan mengelola, serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber melalui laporan pertanggungjawaban secara akuntabel dan transfaran. Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan. Pembiayaan pendidikan dirancang dalam RAPBS. Standar Penilaian Pendidikan Perangkat Penilaian Memiliki rancangan jadwal pelaksanaan penilaian termasuk remedial oleh setiap guru mata pelajaran. Menyiapkan perangkat penilaian berupa format penilaian tahapan kompetensi dan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor. Memiliki bank soal ulangan dan bank soal ujian. Menerbitkan laporan hasil belajar siswa berupa KHS, Raport, SKHUN, Ijazah, dan Sertifikat Uji Kompetensi oleh DU/DI atau Asosiasi Profesi. Pelaksanaan Penilaian Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan KD yang harus dikuasai oleh siswa, dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan secara individu atau kelompok, dan projeck work. Melaksanakan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, dengan DU/DI atau dengan Asosiasi Profesi untuk melaksanakan penilaian Uji Kompetensi. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian untuk kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia, PKn dan Kepribadian, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni Budaya dan Estetika, dilakukan oleh guru mata pelajaran dan dewan guru, dengan menetapkan KKM masing-masing 7,5 Baik. Hasil Penilaian Rerata nilai UN untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris 8,00, Kompetensi Keahlian Teori minimal 8,00, Kompetensi Keahlian Praktek 9,00
Buku Kerja Guru 1 2 3 4 Revisi Terbaru K13 Tahun Pelajaran 2021/ Berikut ini kami bagikan contoh Buku Kerja Guru 1 2 3 4 revisi terbaru Kurikulum 2013 K13 Tahun 2021. Contoh Buku Kerja Guru ini dapat menjadi referensi guru dalam menyiapkan buku kerja sebagai bagian dari administrasi pembelajaran Tahun Pelajaran 2021/ Kerja Guru merupakan komponen yang harus dimiliki guru sebagai bagian kelengkapan pembelajaran Kurikulum pemberlakuan Kurikulum 2013, maka guru dituntut untuk menyiapkan kelengkapan mengajar, salah satunya adalah Buku Kerja memerlukan Buku Kerja Guru sebagai panduan dalam melaksanakan tugasnya. Buku Kerja Guru dapat diartikan sebagai buku panduan yang dibuat untuk pedoman kinerja sebagai Aplikasi Jadwal Pelajaran Anti Bentrok SMP MTs Tahun Pelajaran 2021/2022Buku Kerja Guru berisi seperangkat berkas yang disusun terkait tugasnya sebagai guru kelas atau guru bidang studi dalam implementasi Kurikulum Buku Kerja Guru secara sederhana disebut juga perangkat administrasi pembelajaran. Buku Kerja Guru memuat instrumen pembelajaran yang disesuikan dengan kurikulum yang dalam Buku Kerja Guru berisi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran yang dilakukan Kerja Guru perlu dimiliki oleh guru sebagai ujung tombak pelaksanaan Kurikulum 2013. Penyusunan Buku Kerja Guru ini sebagai tindak lanjut dari revisi terhadap Standar Isi, Buku Guru, dan Buku Siswa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. .Dengan dimilikinya Buku Kerja Guru tersebut, maka guru akan memiliki pedoman dalam melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan rencana yang sudah Kerja Guru Kurikulum 2013Buku Kerja Guru terdiri dari 4 empat buku, sebagai Buku Kerja 12. Buku Kerja 23. Buku Kerja 34. Buku Kerja 4Berikut ini komponen dari masing-masing Buku Kerja Guru tersebut,Buku Kerja Guru 11. Analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL, Kompetensi Inti KI, dan Kompetensi Dasar KDStandar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan Inti KI adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar KD adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu SilabusSilabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dapat juga diartikan sebagai penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk Rencana Pelaksanan Pembelajaran RPPRencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar KD.4. Kriteria Ketuntasan Minimal KKMKriteria Ketuntasan Minimal KKM merupakan kriteria paling rendah untuk menyatakan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan KKM dilakukan pada awal tahun pembelajaran berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran pada satuan pendidikannya atau beberapa satuan oendidikan yang memiliki karakteristik hampir Kerja Guru 21. Kode Etik GuruKode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional Ikrar GuruIkrar guru berisi janji guru yang bersungguh-sungguh akan melaksanakannya tugas dan kewajibannya. Ikrar membawa konotasi yang berbentuk dedikasi, yaitu melaksanakan janji dengan penuh keberanian dan semangat untuk mencapai tujuan meski harus menghadapi resiko3. Tata Tertib GuruTata tertib guru dibuat dengan tujuan agar menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya selaku pendidik demi tercapai tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD tertib ini dibuat dengan mengacu ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh Pemerintah Pusat, Kemendikbudristek, serta ketentuan-ketentuan lain yang Pembiasaan GuruPembiasaan guru berisi penjabaran tentang kegiatan yang sebaiknya dijadikan kebiasaan oleh guru. Secara umum, pembiasaan berkaitan dengan bagaimana sebaiknya seorang guru bersikap. Kegiatan terprogram yang seharusnya menjadi pembiasaan guru, misalnya upacara Kalender PendidikanKalender Pendidikan Kaldik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pembelajaran yang mencakup antara lain permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan juga hari Pendidikan menjadi acuan untuk merencanakan seluruh kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran Alokasi WaktuAlokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu, dengan memperhatikan minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan jumlah kompetensi per semester. Dengan adanya jumlah waktu tersebut, maka kegiatan pembelajaran di kelas akan lebih terarah dan tujuan pembelajan dapat tercapai secara Program Tahunan ProtaProgram Tahunan Prota adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan pembelajaran Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang menjadi program umum untuk setiap mata pelajaran. Prota berisi garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru yang Program Semester Promes Program Semester Promes merupakan program yang berisi garis-garis besar tentang hal-hal yang akan dicapai dalam satu berisi rumusan pokok-pokok aktivitas guru dalam melakukan pembelajaran selama satu semester dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia, jumlah Kompetensi Dasar, dan Jurnal Agenda GuruJurnal agenda guru adalah buku kerja yang berisi catatan aktivitas guru selama pembelajaran, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar Agenda Guru menjadi bukti bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal pembagian tugas yang disepakati Kerja Guru 31. Daftar Hadir SiswaDaftar hadir siswa berisi daftar nama siswa dan keterangan kehadiran di Daftar Nilai SiswaDaftar nilai siswa berisi hasil tiap-tiap elemen penilaian per Penilaian Sikap dan SpiritualPenilaian sikap dan spiritual berisi penilaian menggunakan deskripsi kata-kata. Penilaian ditulis dalam suatu jurnal yang berisi Catatan Perilaku, Butir Sikap, dan juga Tindak Lanjut yang Analisis Hasil PenilaianAnalisis hasil penilaian berupa analisis penilaian terhadap seluruh nilai. Berdasarkan analisis tersebut, akan didapatkan nilai kumulatif dan status ketuntasan Program Remidial dan PengayaanRemedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD pengayaan adalah program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang Daftar Buku Pegangan Guru dan SiswaBuku pegangan guru berisi seluruh teks book yang digunakan oleh guru dalam Jadwal Mengajar GuruJadwal mengajar guru berisi jadwal mengajar masing-masing guru dalam satu Daya Serap SiswaDaya serap guru berisi indikator daya serap dan cara meningkatkan daya serap Kumpulan Kisi-kisiKumpulan kisi-kisi berupa tabel yang menjelaskan kaitan antara KD, Indikator, bentuk soal, dan nomor Kumpulan SoalKumpulan soal berisi sejumlah kumpulan soal untuk tiap-tiap Analisis Butir SoalAnalisis butir soal berbentuk analisis terhadap kemampuan siswa menjawab tiap-tiap butir soal. Tiap soal biasanya terbagi dalam beberapa level Perbaikan SoalPerbaikan soal digunakan untuk mengubah soal-soal yang tidak efektif berdasarkan hasil analisis butir soalBuku Kerja 41. Daftar Evaluasi Diri Kerja GuruDaftar evaluasi diri kerja guru berkaitan dengan evaluasi kompetensi Program Tindak Lanjut Kerja GuruProgram tindak lanjut kerja guru berisi tabel yang mencatat bagaimana guru melaksanakan pengembangan Buku Kerja Guru 1 2 3 4 Edisi Revisi 2017 Kurikulum 2013 selengkapnya dapat di unduh pada tautan berikut Kerja Guru 1 2 3 4 Kurikulum 2013 â UnduhAplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 juga dapat di unduh di yang dapat kami bagikan mengenai Buku Kerja Guru 1 2 3 4 Revisi Terbaru K13 Tahun Pelajaran 2021/2022. Semoga bermanfaat.
program kerja guru mata pelajaran